Aku...bahagia. ...dan... aku...mencintainya...
Sepasang suami istri muda sedang duduk di sebuah taman. Terjadilah percakapan berikut
Sang istri : "Mengapa kamu menikah dgn saya? Mengapa kamu mencintaiku? "
Sang suami: "Aku tidak bisa memberitahu alasannya ... tapi aku benar-benar mencintaimu.
Sang istri : "Tuh kan! Kamu bahkan tidak bisa menceritakan alasannya ... bagaimana kamu bisa bilang kamu menyukai aku?
Bagaimana kamu bisa bilang kamu mencintaiku?
Suami: "Aku benar-benar tidak tahu alasannya, tapi aku bisa membuktikan bahwa aku mencintaimu.
"Istri: "BUKTI? TIDAK! Aku ingin kamu menceritakan alasannya. Suami
temanku aja bisa mengatakan padanya mengapa dia menikahinya tetapi
kenapa kamu tidak?"
Suami: "Ok .. ok! Ehm ... karena kamu cantik, karena suara kamu lembut,
karena kamu perhatian, karena kamu mencintai aku, karena kamu
bijaksana, karena senyummu, karena setiap sentuhanmu.
"Si istri merasa sangat puas dengan jawabannya
Sayangnya, beberapa hari kemudian, sang istri mengalami sebuah kecelakaan dan menjadi koma.
Sang suami kemudian meletakkan sebuah surat di sisinya, dan berikut
adalah isi suratnya:"Darling, karena suara manis kamulah, aku
mencintaimu ... Sekarang Kamu bisa bicara? Tidak! Oleh karena itu aku
tidak bisa mencintai kamu. Karena perhatian dan kepedulian kamu, aku
suka padamu. Sekarang kamu tidak dapat menunjukkannya lagi, maka aku
tidak bisa mencintai kamu. Karena senyumanmu, karena sentuhanmu, aku
mencintaimu. Sekarang bisakah kamu tersenyum? Sekarang bisakah kamu
bergerak? Tidak, oleh karena itu aku tidak bisa cinta padamu.
Jika cinta butuh alasan, seperti sekarang, tidak ada alasan bagiku untuk mencintai kamu lagi.
Apakah cinta butuh alasan? TIDAK! Oleh karena itu, aku masih mencintaimu dan cinta tidak memerlukan alasan.
"Kadang-kadang yang terbaik dan hal-hal yang paling indah di dunia
tidak dapat dilihat, tidak bisa disentuh, tetapi dapat dirasakan dalam
hati
Sayangilah istri/suami kita dengan setulus hati kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar