Rabu, 27 Februari 2019

Sosok Pangeran Matahari " Musuh Bebuyutan Wiro Sableng"

Pangeran Matahari
Ketika kemunculan pertama kalinya pada episode "pangeran matahari dari puncak merapi" sosok satu ini memang menjadi biang kerok kejahatan rimba persilatan. Selalu menjadi dalang malapetaka di mana mana yang tujuannya hanyalah untuk membunuh wiro sableng dan menjadi penguasa dunia persilatan. Sosok ini seperti sosok penting dalam kisah Wiro Sableng yang bisa di bilang "Ga Ada Matinya" Kisahnya yang hampir mati terus ga jadi, Dianggap sudah mati ga taunya idup lagi, bahkan setelah mati pun mendadak muncul lagi, benar2 membuat pembaca Wiro Sableng seperti dibuat penasaran sekaligus Geregetan.

Beberapa kisah diantaranya seperti yang dituturkan dibawah ini.
Ketika pangeran matahari menyekap bunga dalam episode "Kutunggu di Pintu Neraka". Pangeran matahari yang pada waktu itu memiliki "cincin warisan setan" memklaim dirinya sebagai "Raja siluman". Menjadi penguasa Kerajaan Siluman, pangeran matahari menyekap Bunga yg akan dijadikan umpan untuk membunuh wiro sableng. Wiro Sableng yang dibantu oleh Dewi Merak Bungsu dan kakek segala tahu, akhirnya berhasil menyelamatkan bunga dan keluar dari kerajaan siluman.

Pada kisah Guci setan, dia Berperan sebagai Ki Ageng Lentut Ki Ageng lentut adalah Kuncen Makam Pangeran Banowo. Dengan kelicikannya, Pangeran matahari, memperkosa dan membunuh istri Suro Jelantik. Dan menyebar isu tentang kesaktian sebuah Guci Setan yang bisa mengetahui apa saja dari Masa depan dan masa lalu melalui Bantuan Kuncen dari Makam Pangeran Banowo yang bernama Ki Ageng Lentut. Guci sakti yang tersimpan di kerajaan, akhirnya berhasil didapatkan oleh Ramada Suro jelantik. Lewat Guci itulah ki ageng lentut menyebar fitnah dengan mengatakan pada Suro Jelantik bahwa yang memperkosa dan membunuh istrinya adalah Pendekar Naga geni 212. Wiro Sableng.
Pada perjalanan, Suro jelantik malah tewas di tangan Sangkolo bumi, alias Ki Ageng Lentut,alias Pangeran Matahari. Setelah berhasil menyingkirkan suro jelantik dan menguasai Guci Setan. Pangeran Matahari berniat membunuh Wiro sableng, namun berkat bantuan Bidadari Angin Timur, usaha tersebut gagal, dan Guci setan yang menimbulkan malapetaka pun Ikut hancur dalam Pertempuran.

Pada episode "Wasiat Iblis" sampai "kiamat di pangandaran". Pangeran matahari yang telah mendapatkan Kitab wasiat iblis melakukan rencana jahat terhadap rimba persilatan. Dengan memperalat Pandan Arum, beberapa kali Pangeran matahari berhasil, menjebak wiro sableng dan mengumpulkan para tokoh sesat untuk melakukan pertempuran di pangandaran. Pangeran Matahari bersekutu dengan Tiga bayangan setan, elang setan, si muka bangkai,jarot ampel, mahluk pembawa bala, dua mahluk berkulit hitam delapan tokoh kembar, melawan Wiro Sableng dibantu oleh iblis tua ratu pesolek, si raja obat delapan penjuru angin, ratu duyung, dewa ketawa, puti andini, iblis pemabuk, bidadari angin timur, tua gila dari andalas, sinto gendeng, dan bujang gila tapak sakti, Seluruh pendekar tersebut berkumpul di Pangandaran dan terjadi pertempuran yang dahsyat. Pangeran matahari yang berhasil mencuri kapak sakti 212 dan batu pasangannya, bertempur hidup mati dengan wiro sableng. berkat perlindungan kitab wasiat iblis, Pangeran Matahari berhasil membuat wiro sableng kewalahan dan hampir saja berhasil membunuh Wiro sableng. Namun pada saat yang terdesak akhirnya Wiro memanggil Datuk rao Bamato Hijau. Pangeran Matahari menjadi leleh nyalinya setelah Datuk Rao bamato hijau berhasil menghancurkan kitab wasiat iblis yang ada pada dirinya. Dengan hancurnya kitab tersebut,pelindung sakti pangeran matahari menjadi lenyap, dan Wiro berhasil mengalahkan dan memukul pangeran matahari hingga jatuh ke Jurang.

Berkisah setelah Wiro Sableng kembali dari Negeri Latanahsilam, Lagi lagi Pangeran matahari muncul kembali. Setelah Pertempuran hidup dan mati dengan para Pendekar Golongan Putih pada Episode Kiamat di pangandaran, secara mengejutkan pangeran matahari muncul lagi di episode Kembali ke tanah Jawa. Ternyata kematian yang diharapkan oleh para pendekar golongan putih tidak menjadi kenyataan. Singo abang yang ingin menguasai Kitab Wasiat Iblis, berhasil menyelamatkan nyawa Pangeran matahari dari kematian saat terjatuh ke jurang. Berkat kelicikannya, Pangeran Matahari malah berhasil mencuri salah satu Ilmu kesaktian Singo Abang.
Pangeran matahari yang melarikan diri dari kejaran Singo Abang berhasil membentuk sebuah organisasi yang di sebut "Barisan Pocong" seperti dikisahkan dalam Episode "113 Lorong kematian". Tujuannya mendirikan organisasi itu adalah ingin menguasai Rimba persilatan dengan memanfaatkan kekuatan alam roh dari bantuan "aksara Batu Bernyawa". Namun lagi lagi rencana jahat tersebut berhasil digagalkan oleh Wiro sableng dan kawan2 dengan bantuan dari "bunga", salah satu sahabat Wiro dari Alam Roh".
Dengan terluka baik di luar dan di luka dalam, Akhirnya Pangeran matahari berhasil meloloskan Diri saat Para Pendekar Golongan Putih Menggempur 113 Lorong Kematian. Munculnya SI muka bangkai alias Guru dari sang pangeran dari alam roh, membuatnya kembali bernafsu untuk membalas dendam. Berbekal Lentera Iblis yang didapatnya dari sang Guru, Pangeran Matahari kembali menjadi biang onar rimba persilatan. Pada Akhirnya, Kejahatan tidak akan pernah bisa mengalahkan kebaikan, Pada Episode Api di Puncak Merapi,lewat pertempuran yang dahsyat, Pangeran Matahari berhasil dibunuh oleh Bidadari Angin Timur.

Tapi jangan kuatir, Kejahatan Pangeran matahari tidak berhenti sampai disitu, setelah dia menemui ajalnya, pada Episode Dewi kaki tunggal, Mendadak Pangeran matahari Muncul dan memburu Wiro Sableng Kembali. Meskipun kini dia telah berubah menjadi penghuni alam Roh.
Makin penasaran kan dengan Mahluk yang satu ini?

Ada satu Pendekar yang mirip perangainya dengan Pangeran Matahari. Dia berasal dari negeri Latanahsilam.
Pendekar itu bernama "Hantu Muka Dua". Pada Kesempatan lainnya akan ane ulas sosok yang satu itu.
Jadi yang mau ngasih masukan atau berdiskusi tentang "Kelakuan" atau hal lainya dari Pangeran Matahari, ditunggu di Kolom Komentar ya...