Bulan desember ditahun 2014.
Cuaca di sekitaran Tangerang mulai tidak menentu. Terkadang sedang asyiknya bergelut dengan teriknya matahari, bisa terganggu secara tiba tiba dengan datangnya guyuran air hujan.
Spontan debu debu jalanan yang sedari tadi menari linch dijalanan dibuat kalang kabut berterbangan kemana mana. Udara bercampur debu tanah bercampur padu dengan air hujan selalu menciptakan aroma yang khas.
Untuk para pejuang jalanan aroma khas inilah tanda bagi mereka untuk segera berteduh atau setidaknya menyiapkan mantoul untuk menyambut datangnya hujan.
Yang paling mengasikan dari situasi itu adalah merajalelanya flu dan batuk. tiak hanya anak kecil, orang dewasa pun terkadang ikut ikutan meramaikannya.
