Gw termasuk orang yang sangat tergantung dengan kehadiran KTP. Selain sebagai buat ID card juga sebagai alat untuk kelancaran dalam bekerja. kabar buruk datang dipertengahan oktober 2014. KTP hilang, aneh bin ajaib kartu seskral itu bisa raib dan gw ga ingat sama sekali lokasinya dimana. yang gw inget cuma, gw baru aja ambil uang di salah satu bank swasta didaerah gw bekerja. gw balik ke bank tersebut, telernya pun ga ngerasa ada KTP tertinggal. yah mau gimana lagi, ga mungkin juga kan gw geledah itu bank. akakakakakakak
Tinggal di negeri orang ga megang KTP buat gw cemas. akhirnya gw nelpon bokap tercinta. minta diurusin surat pindah keluar WNI. ga sampe dua minggu dokumen pun jadi, gw juga heran di daerah seperti itu buat dokumennya kok cepet banget. 15 hari kemudian dokumen udah ditangan gw. ternyata masa aktif tuh dokumen cuma 1 bulan. gw termasuk masih beruntung sepuluh hari masih ada waktu untuk proses yang lain.
Tanggal 12 November 2014 gw ke rumah pak RT. buat ngurus surat keterangan domisli. sambil ngobrol cerita sana sini dokumen beres biaya cuma seiklasnya.tapi gw kasih aja 50.000. agak gede emang soalnya masih tetangga mertua gw. hehehehehehehe.
lanjut ke kelurahan deh. sampai kelurahan minta dibuatin surat keterangan buat KTP dan KK yang berisi gw, istri dan anak gw yang baru lahir. Simple ga ribet sekitar 2 jam jadi. biaya seiklasnya dengan nominal Rp 20.000. gw ga masalah yang penting jadi.
harapan gw biar langsung jadi, lanjut ke kecamatan biarpun sedikit ujan tapi tetap lanjuuttt.......
sampai Kecamatan jam 1 Siang. Masuk antrian ternyata dokumen ada yang kurang. gw harus ke dinas catatan sipil nie, gw belum buat Surat keterangan datang WNI. jam 2 gw sampai gedungnya. waktu itu mungkin karena ujan jadi masih sepi. gw lapor ada petugas jaga. suruh isi sendiri, gw bingung dan isi aja sendiri dengan identitas gw. isi dokumen selesai diterima petugas, suruh kembali lg tanggal 27 November 2014 jam 3 sore.
Tanggal 27 November gw kembali buat ambil surat keterangan pindah WNI, waktu itu sudah ramai orang, langsung ke loket, surat pun jadi. dilanjut ke kecamatan lagi, buat ngurus KTP dan KK. sampai kecamatan masih pagi. masuk antrian dan berhasil. langsung poto hari itu juga. lalu dipanggil dan suruh kembali tanggal 8 Desember 2014
Tanggal 8 Desember 2014 gw sangat berharap KTP dan KK sudah jadi. Gw meluncur ke Kecamatan pagi pagi. sampai lokasi, KTP jadi tapi KK gw belum jadi. Alasannya adalah, Anak gw belum punya NIK. harus kembali ke dinas catatan sipil. sampai lokasi antrian bener bener luar biasa.
Kamis, 05 Februari 2015
Penyesalan terkadang memang selalu hadir ujung jalan. Mungkin inilah yang setidaknya gw rasakan saat ini.
Terlalu pede dan ga mau tanya informasi dengan jelas akhirnya harus merasakan yang seharusnya tidak sampai terjadi.
Bisa dibilang semuanya berawal ketika Pergantian KTP. Selalu ragu mau ganti KTP, padahal saat itu Status dan Alamat tinggal sudah berubah. mungkin nunggu saat yang tepat atau mungkin juga masih ragu dengan masa depan selalu hadir diotak saat memikirkan ganti KTP. Akhirnya pun KTP yang menjadi andalan hilang. bingung mau ngapain lg. Akhirnya dengan terpaksa nelpon orang tua untuk dibuatkan surat pindah guna pengurusan pembuatan KTP dengan identitas baru.
Proses pembuatan Surat Pindah dari kampung halaman pun akhirnya jadi. Ga ribet tanpa kendala dan pelayanan memuaskan tanpa bikin sakit kepala. Akhirnya proses pembuatan KTP dan KK baru dimulai.
sibuk ke kecamatan dan catatan sipil berhari hari lamanya. KTP pun akhirnya jadi. Tapi apesnya KK ga bisa jadi karena NIK anak gw yang baru lahir belum terdaftar di catatan sipil. Proses pembuatan kartu keluarga pun dimulai. sempet berdesak desakan dengan sejumlah manusia yang bertujuan sama akhirnya KK pun jadi. Langsung proses buat Akte anak, dan harus kembali 30 hari lagi.
sambil nunggu Akte, gw buat aja BPJS toh syaratnya udah ada.
akhirnya samoai tulisan ini terbuat kartu bpjs sudah jadi tapi belum aktif dan Akte anak belum jadi.
bersyukur atas ilmu yang gw dapatkan dalam menghadapi birokrasi di Indonesia.
Pada tulisan berikutnya gw bahas secara mendetail dalam dua judul tentang proses pembuatan KTP sampai pembuatan akte dan proses pembuatan BPJS.
sekian pengantar ini gw buat. cuma sekedar iseng aja buat dibaca mungkin suatu tahun nanti.
Terlalu pede dan ga mau tanya informasi dengan jelas akhirnya harus merasakan yang seharusnya tidak sampai terjadi.
Bisa dibilang semuanya berawal ketika Pergantian KTP. Selalu ragu mau ganti KTP, padahal saat itu Status dan Alamat tinggal sudah berubah. mungkin nunggu saat yang tepat atau mungkin juga masih ragu dengan masa depan selalu hadir diotak saat memikirkan ganti KTP. Akhirnya pun KTP yang menjadi andalan hilang. bingung mau ngapain lg. Akhirnya dengan terpaksa nelpon orang tua untuk dibuatkan surat pindah guna pengurusan pembuatan KTP dengan identitas baru.
Proses pembuatan Surat Pindah dari kampung halaman pun akhirnya jadi. Ga ribet tanpa kendala dan pelayanan memuaskan tanpa bikin sakit kepala. Akhirnya proses pembuatan KTP dan KK baru dimulai.
sibuk ke kecamatan dan catatan sipil berhari hari lamanya. KTP pun akhirnya jadi. Tapi apesnya KK ga bisa jadi karena NIK anak gw yang baru lahir belum terdaftar di catatan sipil. Proses pembuatan kartu keluarga pun dimulai. sempet berdesak desakan dengan sejumlah manusia yang bertujuan sama akhirnya KK pun jadi. Langsung proses buat Akte anak, dan harus kembali 30 hari lagi.
sambil nunggu Akte, gw buat aja BPJS toh syaratnya udah ada.
akhirnya samoai tulisan ini terbuat kartu bpjs sudah jadi tapi belum aktif dan Akte anak belum jadi.
bersyukur atas ilmu yang gw dapatkan dalam menghadapi birokrasi di Indonesia.
Pada tulisan berikutnya gw bahas secara mendetail dalam dua judul tentang proses pembuatan KTP sampai pembuatan akte dan proses pembuatan BPJS.
sekian pengantar ini gw buat. cuma sekedar iseng aja buat dibaca mungkin suatu tahun nanti.
Langganan:
Postingan (Atom)