Senin, 24 September 2012

TEMPO.CO , Jakarta - Joko Widodo menolak pemberian mobil Toyota Innova dari tim sukses dan relawan pemenangan Jokowi-Ahok. Mobil dengan plat nomor spesial "B 1 JKW" itu diserahkan secara simbolik pada Jumat pekan lalu sebagai penghargaan atas kerja keras Jokowi selama berkampanye. "Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para pendukungnya, Pak Jokowi menolak hadiah mobil B 1 JKW," kata Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Bidang Komunikasi dan Media Center Tim Kampanye Jokowi-Basuki dalam keterangan tertulis, Ahad 23 September 2012. Budi menjelaskan, pernyataan itu disampaikan Jokowi ketika berbincang dengannya pada Ahad malam. Menurut Wali Kota Surakarta itu, sejak awal dirinya sudah menolak pemberian tersebut. "Saya menyentuh mobilnya pun belum pernah," kata Budi mengutip ucapan Jokowi. Ketua Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Boy Bernadi Sadikin menambahkan, daripada menimbulkan masalah bagi Jokowi, lebih baik mobil itu digunakan untuk yang lebih memerlukan. Sebelumnya, Boy mengatakan pemberian mobil itu bukan gratifikasi, melainkan niat baik. "Tak cocok Jokowi keluar masuk kampung tapi pakai mobil dinas mewah," ujarnya. Menurut dia, mobil tersebut pantas ditunggangi Jokowi karena nanti akan sering bolak-balik ke pelosok Jakarta. "Mobil seperti ini cocok dan mobilitasnya lebih baik," ujarnya. Itulah yang menjadi alasan mengapa tim kampanye dan relawan patungan membeli mobil tersebut. ANANDA W. TERESIA | M. ANDI PERDANA | RINI K

TEMPO.CO , Jakarta - Joko Widodo menolak pemberian mobil Toyota Innova dari tim sukses dan relawan pemenangan Jokowi-Ahok. Mobil dengan plat nomor spesial "B 1 JKW" itu diserahkan secara simbolik pada Jumat pekan lalu sebagai penghargaan atas kerja keras Jokowi selama berkampanye.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada para pendukungnya, Pak Jokowi menolak hadiah mobil B 1 JKW," kata Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Bidang Komunikasi dan Media Center Tim Kampanye Jokowi-Basuki dalam keterangan tertulis, Ahad 23 September 2012.
Budi menjelaskan, pernyataan itu disampaikan Jokowi ketika berbincang dengannya pada Ahad malam. Menurut Wali Kota Surakarta itu, sejak awal dirinya sudah menolak pemberian tersebut. "Saya menyentuh mobilnya pun belum pernah," kata Budi mengutip ucapan Jokowi.
Ketua Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Boy Bernadi Sadikin menambahkan, daripada menimbulkan masalah bagi Jokowi, lebih baik mobil itu digunakan untuk yang lebih memerlukan.
Sebelumnya, Boy mengatakan pemberian mobil itu bukan gratifikasi, melainkan niat baik. "Tak cocok Jokowi keluar masuk kampung tapi pakai mobil dinas mewah," ujarnya.
Menurut dia, mobil tersebut pantas ditunggangi Jokowi karena nanti akan sering bolak-balik ke pelosok Jakarta. "Mobil seperti ini cocok dan mobilitasnya lebih baik," ujarnya. Itulah yang menjadi alasan mengapa tim kampanye dan relawan patungan membeli mobil tersebut.
ANANDA W. TERESIA | M. ANDI PERDANA | RINI K

Tidak ada komentar: