Rabu, 13 Oktober 2010

Cermin bangsa saat ini

kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiingggg, telp berbunyi...
nada sibuk slalu siaga menghalanginomor tak dikenal mmmmmmenyerbu hp gw..
beberapa hari ini gw emang lagi waspada.
banyak telepon gelap yang meneror..
ada yg ngasih kabar gembira gw menang undian,
ada yg ngabarin gw kalo gw lagi kena celaka.
ada yg sekedar iseng miskol miskol sok misterius dan yg lebih gak masuk akal lagi,
ada yg sms suruh ngirimin mama pulsa, hahahahaha, siapa itu mama, gw manggil nyokap gw aja emak, sungguh terlalu tuh sms, wkwkwkwkwkwkw

Emang sie, jaman sekarang ini udah terlalu susah nyari uang, ampe ide ide kreatif seperti itu muncul dipikiran masyarakat.
dan yang lebih aneh lagi, selalu aja ada korbannya.
hahahahahaha, itu hebat yang nipu apa bego yang ditipu ya, gw jadi heran.

seperti itulah gambaran masyarakat Indonesia pada saat ini, ditengah kacau balaunya perekonomian masyarakat kecil, ditambah minimnya pendidikan bangsa, semakn membuat bangsa ini memiliki jiwa yang kerdil
mudah marah, gampang ditipu, dan selalu menacari jalan yang tercepat dan termudah untuk mencapai sesuatu tanpa memperhatikan kepentingan bersama.


ayo berhemat, bantu keuangan negara, bayarlah kewajiban rakyat pada negara, itu yang selalu dibicarakan oleh pemerintah...
tapi setelah melakukan tugasnya apa yg didapat oleh rakyat?
rakyat tetap belum sejahtera,
selalu terdengar isu korupsi, kolusi, dan nepotisme,
kejahatan dimana mana.
apa yg diperbuat oleh bangsa ini pada rakyatnya?

wahai kaum berdasi dan manusia yang mendapat subsidi kemewahan dari uang rakyat,
setidaknya bantulah kami,
pikirkanlah kesejahteraan kami,
karena sebaik apapun tugas kalian, jika rakyat ini masih sengsara, bagi kami tugas kalian gagal.....

satu lagi yang menjadi pikiran kami..
apakah kami turut berdosa atas dosa yang telah kalian lakukan jika kalian melakukan kejahatan kemanusiaan?
yang notabene kamilah yang memilih kalian sehingga memiliki kewenangan untuk melakukan tugas dan kewajiabn seorang wakil rakyat.

Tidak ada komentar: