Gw kasih bonus 1 episode nie, yaitu episode ke 120. Kembali Ke tanah Jawa.
Scrollll sekarang...
110. Rahasia Patung
Menangis
Kemunculan Tokoh Baru
Lajahilio
Luhjahilio
Labuntalan
Hantu Kelabang Hijau dari Bukit Racun
Spoiler
Pada episode ini menceritakan pencarian ibu kandung hantu
jati landak. Pertemuannya dengan Patung yang bias menangis dan Peri angsa putih
sedikit membuka tabir misteri siapa sebenarnya ibu kandungnya. Dibumbui dengan
kisah lucu pencarian setan ngompol yang diculik oleh seorang misterius suruhan
hantu muka dua.
111. Hantu langit
Terjungkir
Kemunculan Tokoh Baru
Sepasang Gadis
bahagia.
Hantu lumpur Hijau
Hantu Langit Terjungkir
Luhkentut
Spoiler
Pada episode ini menceritakan masa lalu hantu langit
terjungkir. Masa lalu yang begitu kelam dan penuh misteri sedikit demi sedikit
mulai menemui titik terang. Akibat rencana licik lamanyala, Hantu lumpur hijau
yang dahulu merupakan sahabat lasedayu, membantu lamanyala untuk membunuh hantu
langit terjungkir. Lakasipo yang mendapat amanat dari lawungu untuk menyerahkan
sendok pemasung nasib berhasil bertemu dengan hantu langit terjungkir di lembah seribu kabut. Akibat keusilan wiro
terhadap nenek selaksa angin, setan ngompol harus menanggung kehilangan salah
satu telinganya.
112. Rahasia Mawar
Beracun
Tidak ada tokoh baru muncul di episode ini.
Spoiler
Pada episode ini, misteri siapa yang dahulu meracuni wiro
dengan menggunakan mawar beracun yang hanya ada di negeri atas para peri
akhirnya terungkap. Dikisahkan juga
akhirnya wiro mengetahui siapa saja peri dan manusia yang jatuh cinta padanya.
Terjadinya pertemuan wiro dengan luhkentut dan sepasang gadis bahagia akhirnya
menimbulkan masalah baru. Hantu muka dua dengan kelicikannya berhasil mengadu
domba wiro sableng dengan hantu sejuta Tanya dan sejuta jawab.
113. Hantu Santet
Laknat
Kemunculan Tokoh Baru
Sang Junjungan
Sang Junjungan
Hantu santet laknat mendapat perintah dari junjungannya
untuk membunuh atau mengirim wiro ke hutan lasesatbuntu. Dan mengirim hantu
bara kaliatus untuk membunuh Lakasipo dan Luhsantini. Meskipun berhasil
mencelakai lakasipo namun berkat pertolongan hantu langit terjungkir, lakasipo
berhasil diselamatkan. Pertemuan hantu bara kaliatus dengan hantu langit
terjungkir memunculkan sebuah kecurigaan apakah terdapat pertalian darah antara
mereka. Berkat ilmu merubah rupanya, hantu santet laknat berhasil mengurung
wiro di hutan lasesat buntu dan mencuri kapak naga geni 212.
115. Rahasia Perkawinan Wiro
Tidak ada Tokoh baru muncul di episode ini.
Spoiler
Berkat pertolongan Hantu Santet Laknat, Wiro berhasil sembuh dari luka parahnya. Secara tidak diduga, Hantu santet laknat juga mengembalikan Kapak Saktinya. Bahkan hantu santet laknant membantu Luhsantini keluar dari dalam Jaring Api Biru. Dengan berniat membantu Hantu Santet Laknat, Wiro bersepakat menikah dengannya. Kutuk yang diderita Hantu Santet Laknat seketika buyar setelah wiro menikahinya. Menyaksikan Proses pernikahan wiro tersebut, Luhcinta yang sebenarnya mencintai wiro mendadak pingsan dan harus dibawa pergi meninggalkan lokasi pernikahan oleh Luhsantini.
116. Hantu Selaksa Angin
Kemunculan Tokoh Baru
Datuk Tanpa Bentuk tanpa ujud
Hantu. Berpipa Emas
Spoiler
Masa lalu hantu selaksa angin yang misterius sedikit demi sedikit mulai menemui kejelasan. Bahkan Hantu selaksa angin kini sudah tahu siapa suami dan nama aslinya. Berkat pertolongan Si Pelawak Sinting, Hantu Sejuta tanya sejuta jawab dan Lawungu berhasil membebaskan diri dari jeratan tali Hantu santet laknat. Mereka bertiga lalu mencari Wiro dan berniat membunuhnya. Tapi Berkat bantuan Sang Junjungan, Wiro kembali selamat dari Kematian. Hantu berpipa emas yang hendak mencelakai Hantu selaksa angin harus menemui celaka bertemu dengan Wiro Sableng.
117. Muka Tanah Liat
Tidak ada Tokoh baru muncul di episode ini.
Spoiler
Masa lalu si penolong budiman akhirnya terungkap. Setelah dia mengenali benda berbentuk mawar merah yang selalu dibawa Luhcinta. Pertemuannya dengan Hantu penjunjung roh dan Guru Luhcinta membuka tabir misteri masa lalunya. untuk menyingkap misteri perkawinan wiro tempo hari, luhcinta, naga kuning, setan ngompol, dan betina bercula akhirnya mencari Laduliu. Namun ditengah jalan, mereka malah bertemu dengan Hantu muka dua, Hantu sejuta tanya sejuta jawab, dan sepasang hantu bercinta. Dengan licik hantu muka dua berhasil melumpuhkan naga kuning, setan ngompol, dan betina bercula. disaat yang genting, Si Penolong Budiman berhasil menyelamatkan luhcinta dari Serangan Sepasang Hantu bercinta. Wiro Sableng yang berniat menyelamat teman2nya terpakas harus berhadapan dengan Hantu Sejuta tanya sejuta jawab. Nenek Sakti bermuka kuning yang datang bersama wiro turun tangan menghadapi Hantu Muka Dua.
118. Batu Pembalik Waktu
Tidak ada Tokoh baru muncul di episode ini.
Spoiler
Batu Pembalik waktu yang selama ini tidak diketahui keberadaanya telah ditemukan. Secara tidak sengaja Hantu Penjungjung roh dan nenek laekatakhijau menemukan baru tersebut didalam tubuh seekor katak. Ketika batu tersebut akan diambil, batu tersebut mendadak direbut oleh Peri Angsa Putih dan dibawa kabur.
Misteri kehamilan Peri Bunda akhirnya terbongkar berkat bantuan Kakek Raja Obat. Pada episode ini, Lasedayu yang kehilangan keluarganya pada akhirnya telah berhasil bertemu dengan istrinya, dan mulai terkuak siapa saja anaknya yang telah hilang.
119. Istana Kebahagiaan
Kemunculan Tokoh Baru
Latudung
Lawulus
Lasendu
Lajohor
Lasedana
Hantu Lintah Hitam
Luhkinki
Lakembangan
Luhmundinglaya
Spoiler
Misteri masa Lalu Luhcinta akhirnya terkuak berkat bantuan Luhmundinglaya. Akhirnya Para Tokoh Silat aliran Hitam dan Putih berkumpul di Istana hari ke 15 bulan ke 12. Hantu Langit terjungkir bahkan telah mendapatkan kembali sendok pemasung nasib dan kembali menjadi manusia normal. Dengan siasat liciknya, Hantu Muka Dua berniat membunuh semua tokoh yang berseberangan dengannya. Wiro dan Luhrembulan yang mengetahui niat licik tersebut segera bergerak mengingatkan sahabatnya.
120. Kembali Ketanah Jawa
Kemunculan Tokoh Baru
Singo Abang/Jolo Pingging
Pangeran Miring/Pangeran Matahari
Momok Dempet Berkaki Kuda
Adimesa/Pendekar Kipas Pelangi
Adisaka
Nini Wetan/Nini Setan
Riku Pulungan
Wulandari
Sanjaya
Handaka
Kiai Wirasaba
Ratu Duyung
Bidadari Angin Timur
Spoiler
Pada episode ini tiba tiba Wiro Sableng telah berada di Tanah Jawa. Munculnya pun di sekitar dikediaman Singo Abang dan Pangeran Miring. Apesnya lg, disaat kekuatan Wiro belum pulih, Muncul Momok Dempet Berkaki Kuda. Wiro yang belum sadar bahwa dia telah kembali ke tanah jawa pun mau tidak mau bertempur dengan Momok Dempet Berkaki Kuda.
114. Badai Fitnah
Latanahsilam
Tidak ada Tokoh baru muncul dipeisode ini.
Spoiler
Pada episode ini, wiro sableng benar2 mendapatkan ujian yang
sangat berat. Fitnah kejam yang ditujukan pada dirinya harus memaksanya untuk
mati matian mempertahankan Hidupnya. Tidak hanya satu fitnah dari negeri
latanahsilam, bahkan fitnah dari negeri para peri pun seperti kompak
menyerangnya. Tapi disaat semuanya akan berakhir dengan kematian wiro, secara
tidak diduga muncul seorang tokoh sakti yang membantu Wiro. Dengan Keahliannya,
tokoh sakti yang dikenal sesat ini berusaha menyelamatkan Nyawa wiro dari racun jahat di tubuhnya. Racun tersebut didapat wiro dari Perkelahian dengan
Hantu sejuta Tanya sejuta jawab.
115. Rahasia Perkawinan Wiro
Tidak ada Tokoh baru muncul di episode ini.
Spoiler
Berkat pertolongan Hantu Santet Laknat, Wiro berhasil sembuh dari luka parahnya. Secara tidak diduga, Hantu santet laknat juga mengembalikan Kapak Saktinya. Bahkan hantu santet laknant membantu Luhsantini keluar dari dalam Jaring Api Biru. Dengan berniat membantu Hantu Santet Laknat, Wiro bersepakat menikah dengannya. Kutuk yang diderita Hantu Santet Laknat seketika buyar setelah wiro menikahinya. Menyaksikan Proses pernikahan wiro tersebut, Luhcinta yang sebenarnya mencintai wiro mendadak pingsan dan harus dibawa pergi meninggalkan lokasi pernikahan oleh Luhsantini.
116. Hantu Selaksa Angin
Kemunculan Tokoh Baru
Datuk Tanpa Bentuk tanpa ujud
Hantu. Berpipa Emas
Spoiler
Masa lalu hantu selaksa angin yang misterius sedikit demi sedikit mulai menemui kejelasan. Bahkan Hantu selaksa angin kini sudah tahu siapa suami dan nama aslinya. Berkat pertolongan Si Pelawak Sinting, Hantu Sejuta tanya sejuta jawab dan Lawungu berhasil membebaskan diri dari jeratan tali Hantu santet laknat. Mereka bertiga lalu mencari Wiro dan berniat membunuhnya. Tapi Berkat bantuan Sang Junjungan, Wiro kembali selamat dari Kematian. Hantu berpipa emas yang hendak mencelakai Hantu selaksa angin harus menemui celaka bertemu dengan Wiro Sableng.
117. Muka Tanah Liat
Tidak ada Tokoh baru muncul di episode ini.
Spoiler
Masa lalu si penolong budiman akhirnya terungkap. Setelah dia mengenali benda berbentuk mawar merah yang selalu dibawa Luhcinta. Pertemuannya dengan Hantu penjunjung roh dan Guru Luhcinta membuka tabir misteri masa lalunya. untuk menyingkap misteri perkawinan wiro tempo hari, luhcinta, naga kuning, setan ngompol, dan betina bercula akhirnya mencari Laduliu. Namun ditengah jalan, mereka malah bertemu dengan Hantu muka dua, Hantu sejuta tanya sejuta jawab, dan sepasang hantu bercinta. Dengan licik hantu muka dua berhasil melumpuhkan naga kuning, setan ngompol, dan betina bercula. disaat yang genting, Si Penolong Budiman berhasil menyelamatkan luhcinta dari Serangan Sepasang Hantu bercinta. Wiro Sableng yang berniat menyelamat teman2nya terpakas harus berhadapan dengan Hantu Sejuta tanya sejuta jawab. Nenek Sakti bermuka kuning yang datang bersama wiro turun tangan menghadapi Hantu Muka Dua.
118. Batu Pembalik Waktu
Tidak ada Tokoh baru muncul di episode ini.
Spoiler
Batu Pembalik waktu yang selama ini tidak diketahui keberadaanya telah ditemukan. Secara tidak sengaja Hantu Penjungjung roh dan nenek laekatakhijau menemukan baru tersebut didalam tubuh seekor katak. Ketika batu tersebut akan diambil, batu tersebut mendadak direbut oleh Peri Angsa Putih dan dibawa kabur.
Misteri kehamilan Peri Bunda akhirnya terbongkar berkat bantuan Kakek Raja Obat. Pada episode ini, Lasedayu yang kehilangan keluarganya pada akhirnya telah berhasil bertemu dengan istrinya, dan mulai terkuak siapa saja anaknya yang telah hilang.
119. Istana Kebahagiaan
Kemunculan Tokoh Baru
Latudung
Lawulus
Lasendu
Lajohor
Lasedana
Hantu Lintah Hitam
Luhkinki
Lakembangan
Luhmundinglaya
Spoiler
Misteri masa Lalu Luhcinta akhirnya terkuak berkat bantuan Luhmundinglaya. Akhirnya Para Tokoh Silat aliran Hitam dan Putih berkumpul di Istana hari ke 15 bulan ke 12. Hantu Langit terjungkir bahkan telah mendapatkan kembali sendok pemasung nasib dan kembali menjadi manusia normal. Dengan siasat liciknya, Hantu Muka Dua berniat membunuh semua tokoh yang berseberangan dengannya. Wiro dan Luhrembulan yang mengetahui niat licik tersebut segera bergerak mengingatkan sahabatnya.
120. Kembali Ketanah Jawa
Kemunculan Tokoh Baru
Singo Abang/Jolo Pingging
Pangeran Miring/Pangeran Matahari
Momok Dempet Berkaki Kuda
Adimesa/Pendekar Kipas Pelangi
Adisaka
Nini Wetan/Nini Setan
Riku Pulungan
Wulandari
Sanjaya
Handaka
Kiai Wirasaba
Ratu Duyung
Bidadari Angin Timur
Spoiler
Pada episode ini tiba tiba Wiro Sableng telah berada di Tanah Jawa. Munculnya pun di sekitar dikediaman Singo Abang dan Pangeran Miring. Apesnya lg, disaat kekuatan Wiro belum pulih, Muncul Momok Dempet Berkaki Kuda. Wiro yang belum sadar bahwa dia telah kembali ke tanah jawa pun mau tidak mau bertempur dengan Momok Dempet Berkaki Kuda.
Akhirnya setelah pertemuan dengan Momok Dempet berkaki kuda dan Pendekar Kipas Pelangi memberikan kepastian bahwa dirinya telah berada di Tanah Jawa. Dari informasi yang diterimanya, dia telah menghilang di negeri Latanahsilam sekitar 2 tahun lamanya.
Jika Diperhatikan, di episode ini sudah tidak dalam rangkaian kisah Wiro Di negeri Latanahsilam. Penekanan ceritanya ada pada kisah hidup Adimesa dengan beberapa tambahan kisah munculnya Wiro dari Negeri Latanhsilam dan kembali munculnya Pangeran matahari yang telah dinyatakan Mati. Bagaimana kembalinya ke tanah Jawa, kemana para sahabat Wiro pun tidak diulas di Episode ini.
Meskipun kita sama sama tau, banyak pendekar yang terhisap oleh batu pembalik waktu pada akhir kisah "Istana Kebahagian".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar