Indonesia saat ini sedang mengalami krisis kepemimpinan. hampir semua pemimpin saat ini selalu lupa dengan siapa dia itu bekerja. Mereka lupa, bahwa mereka itu bekerja untuk melayani dan melindungi rakyat, bukan bekerja untuk memeras keringat rakyat.
Mungkin ini efek dari pengaruh uang..
bagaimana tidak, seorang untuk menjadi RT saja sudah bisa menghabiskan ratusan juta rupiah untuk berkampanye dalam pemilihan RT.. Secara akal sehat, gaji RT berapa sie?
dan lebih parahnya ini baru RT, Bagaimana kalau Lurah, Camat, Bupati, Gubernur, Atau Anggota Dewan?
hehehehehe, yang jelas kalo naik kasta, tinggal tambah satu angka nol (0) aja belakangnya.
Kalo udah jadi pemimpin, tinggal deh mikirin cara ngebalikin modal, wkwkwkwkwk, ga peduli lagi mau rakyatnya kelaperan, rakyatnya tambah miskin, rakyat mati kena bencana, pokoknya selama posisi aman, ga usah pusing, wkwkwkwkw...
apa yg seperti ini akan terus terjadi di negara tercintaku ini?
sekedar masukan aja, saya punya sebuah artikel yang bisa menjadi contoh seorang pemimpin..
Lin Hao, anak laki-laki yang menyelamatkan teman sekelasnya saat gempa
Lin Hao duduk di kelas 2 sekolah dasar dan menjadi ketua kelas dari 30 teman-temannya. Saat gempa bumi datang, seluruh bangunan runtuh dan menimpa Lin Hao serta teman-temannya. Seluruh kelas berusaha menyelamatkan jiwa masing-masing. Namun sebelum Lin Hao lari dari bencana itu, dia kembali ke reruntuhan dan menyelamatkan kedua temannya yang tersangkut di antara puing. Ketika ditanyakan mengapa dia mau mempertaruhkan nyawanya untuk kedua orang temannya, dengan enteng dia menjawab, “Aku adalah ketua kelas dan sudah seharusnya aku bertanggung jawab atas teman-temanku”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar